Ingin membuat pizza empuk dan lembut seperti di restoran? Simak resep adonan pizza empuk berikut ini! Dijelaskan lengkap mulai dari bahan, cara membuat, hingga tips agar adonan pizza tidak keras. Cocok untuk pemula yang ingin hasil pizza rumahan lembut, wangi, dan mengembang sempurna.
Resep Adonan Pizza Empuk dan Lembut Ala Restoran Italia
Siapa yang tidak suka pizza? Makanan khas Italia ini disukai banyak orang karena rasanya gurih dan teksturnya lembut. Namun, kunci utama dari pizza yang enak terletak pada adonan dasarnya. Dalam artikel ini, kamu akan belajar resep adonan pizza empuk yang mudah, menggunakan bahan sederhana dan teknik yang tepat agar hasilnya lembut, tidak keras, serta mengembang sempurna.
1. Bahan Utama untuk Resep Adonan Pizza Empuk
Sebelum memulai, siapkan bahan-bahan berikut ini. Semua bahan mudah ditemukan di dapur atau minimarket.
Bahan:
- Tepung terigu protein tinggi – 250 gram
- Air hangat – 150 ml
- Ragi instan – 5 gram (½ bungkus kecil)
- Gula pasir – 1 sendok makan
- Garam – ½ sendok teh
- Minyak zaitun (olive oil) – 2 sendok makan
- Susu bubuk – 1 sendok makan (opsional, untuk hasil lebih lembut)
Bahan di atas dirancang untuk menghasilkan adonan pizza empuk dengan aroma khas seperti di restoran Italia. Kamu bisa menggandakan resep sesuai ukuran loyang atau porsi keluarga.
2. Cara Membuat Adonan Pizza Empuk Langkah demi Langkah
Berikut panduan cara membuat resep adonan pizza empuk agar berhasil pada percobaan pertama:
Langkah 1: Aktivasi Ragi
- Campurkan air hangat, gula, dan ragi instan.
- Aduk rata, lalu diamkan 10 menit hingga berbusa.
- Jika berbusa, berarti ragi aktif dan siap digunakan.
Tahap ini penting karena ragi yang mati akan membuat adonan tidak mengembang, dan hasil pizza menjadi keras.
Langkah 2: Campur Bahan Kering
Masukkan tepung terigu dan susu bubuk ke dalam wadah besar. Aduk rata.
Tambahkan garam di bagian pinggir agar tidak langsung bersentuhan dengan ragi.
Langkah 3: Campur dengan Ragi dan Air
Masukkan larutan ragi aktif ke campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk menggunakan spatula atau tangan.
Aduk hingga membentuk adonan yang agak lengket namun bisa dipulung.
Langkah 4: Tambahkan Minyak Zaitun
Tambahkan minyak zaitun ke dalam adonan dan mulai menguleni selama 10–15 menit hingga kalis.
Adonan yang kalis berarti elastis, tidak mudah sobek, dan tidak lengket di tangan.
Tahapan ini sangat penting dalam resep adonan pizza empuk karena menentukan tekstur akhir pizza nanti.
Langkah 5: Fermentasi Adonan
Bulatkan adonan, olesi permukaannya dengan sedikit minyak, lalu tutup wadah dengan kain lembap atau plastik wrap.
Diamkan selama 45–60 menit hingga adonan mengembang dua kali lipat.
Proses ini disebut proofing — dan merupakan kunci utama resep adonan pizza empuk.
3. Membentuk dan Menyiapkan Dasar Pizza
Setelah adonan mengembang, lakukan langkah berikut:
- Kempiskan adonan perlahan untuk mengeluarkan udara.
- Bagi adonan menjadi dua bagian jika ingin pizza ukuran kecil.
- Gilas menggunakan rolling pin hingga ketebalan sekitar 0,5–1 cm.
- Letakkan di loyang yang sudah dioles minyak.
Tusuk-tusuk permukaannya dengan garpu agar tidak menggembung berlebihan saat dipanggang.
4. Menambahkan Saus dan Topping Pizza
Inilah bagian yang paling menyenangkan dalam resep adonan pizza empuk — menambahkan topping sesuai selera!
Saus dasar pizza:
- 3 sendok makan saus tomat
- 1 sendok makan saus sambal
- 1 siung bawang putih cincang
- 1 sendok teh oregano kering
- Garam dan gula secukupnya
Tumis semua bahan sebentar hingga harum, lalu oleskan ke permukaan adonan pizza.
Topping favorit yang bisa digunakan:
- Keju mozzarella parut
- Sosis, daging sapi cincang, atau ayam suwir
- Paprika, jamur, jagung manis, atau bawang bombai
- Taburan oregano atau daun basil
Gunakan topping sesuai selera keluarga agar pizza buatanmu makin spesial.
5. Proses Pemanggangan Pizza
Setelah semua topping ditambahkan, saatnya memanggang pizza.
Oven:
- Panggang dengan suhu 200°C selama 15–20 menit hingga bagian pinggir kecokelatan dan keju meleleh sempurna.
Teflon (tanpa oven):
- Panaskan teflon, oles sedikit minyak, lalu panggang pizza dengan api kecil.
- Tutup wajan dan masak selama 10–15 menit hingga matang merata.
Hasilnya tetap empuk jika adonanmu dibuat sesuai langkah resep adonan pizza empuk di atas.
6. Tips Rahasia Agar Adonan Pizza Lembut dan Mengembang
Berikut beberapa tips penting dalam resep adonan pizza empuk agar hasilnya tidak keras dan tetap lembut:
- Gunakan air hangat, bukan panas. Air panas bisa membunuh ragi.
- Gunakan minyak zaitun berkualitas. Ini menambah aroma dan menjaga kelembutan adonan.
- Jangan terlalu sering menguleni. Cukup hingga kalis saja agar tekstur pizza tidak padat.
- Fermentasi cukup waktu. Kurang proofing membuat adonan keras, terlalu lama membuatnya asam.
- Gunakan topping tidak berlebihan. Topping terlalu banyak bisa membuat bagian tengah pizza tidak matang sempurna.
7. Variasi Resep Adonan Pizza Empuk
Setelah menguasai resep dasar, kamu bisa membuat variasi seperti:
- Pizza roti lembut: Tambahkan telur dan susu cair agar teksturnya seperti roti.
- Pizza tipis dan renyah: Kurangi air sedikit dan panggang lebih lama.
- Pizza whole wheat: Campur tepung terigu protein tinggi dengan tepung gandum utuh (perbandingan 70:30).
Dengan variasi ini, kamu bisa menyesuaikan resep adonan pizza empuk sesuai selera.
Kesimpulan
Kini kamu sudah tahu resep adonan pizza empuk dan lembut yang bisa dibuat di rumah dengan bahan sederhana.
Kunci keberhasilannya terletak pada:
- Pemilihan tepung protein tinggi,
- Aktivasi ragi yang benar, dan
- Proses fermentasi yang tepat waktu.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa menikmati pizza lembut ala restoran setiap saat, bahkan tanpa oven.
Cobalah hari ini dan rasakan perbedaannya dengan resep adonan pizza empuk versi rumahan ini!